Selasa, 18 Maret 2014

Finalis Kompetisi Pidato SMP Tingkat Nasional


Finalis Kompetisi Pidato SMP Tingkat Nasional tentang Adaptasi Perubahan Iklim Pengurangan Risiko Bencana





Finalis Kompetisi Pidato SMP Tingkat Nasional 
tentang Adaptasi Perubahan Iklim Pengurangan Risiko Bencana
          



Kembali, siswa SMPN 1 Labuhan Badas menorehkan prestasi nasional, atasnama Khatimah, maju sebagai Finalis Kompetisi Pidato SMP Tingkat Nasional tentang Adaptasi Perubahan Iklim Pengurangan Risiko Bencana, yang diselenggarakan oleh organisasi PLAN bekerjasama dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan pada tanggal 20 s/d 24 di Jakarta.


Plan Indonesia adalah organisasi internasional pengembangan masyarakat dan kemanusiaan yang berpusat pada kesejahteraan anak, tidak berafiliasi dengan pemerintahan, sistem politik ataupun agama tertentu. Saat ini Plan Indonesia mengimplementasikan proyek child centered climate change adaptation (4CA). Salah satu kegiatan yang dilakukan melalui proyek 4CA adalah kegiatan kompetisi pidato mengenai API/PRB untuk anak Sekolah Menengah Pertama (SMP) tingkat nasional. Kompetisi ini adalah bagian dari kampanye penyadaran akan pentingnya adaptasi terhadap dampak perubahan iklim sekaligus menjadi wadah bagi anak-anak SMP se-Indonesia untuk melakukan kegiatan positif dalam mendukung gerakan upaya adaptasi.




Sehubungan dengan penyelenggaraan Kompetisi Pidato SMP Tingkat Nasional tentang Adaptasi Perubahan Iklim dan Pengurangan Risiko Bencana, telah dilakukan tahap seleksi naskah oleh Dewan juri seleksi naskah yang diketuai oleh Plan Indonesia dan beranggotakan 5 orang masing-masing merupakan perwakilan dari Dewan Nasional Perubahan Iklim (DNPI), Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, jurnalis lingkungan, praktisi API/PRB dan Planas PRB pada tanggal 10 Maret 2014.



Plan Indonesia menerima 301 naskah pidato dari 98 sekolah, 62 kabupaten/kota, 24 provinsi. Dewan juri seleksi naskah kemudian memberi penilaian untuk 32 naskah hasil saringan awal panitia. Sepuluh (10) siswa dipilih berdasarkan nilai tertinggi sebagai finalis kompetisi ini. Nama kesepuluh finalis adalah sebagai berikut:



1.       Rudianto Naibaho, SMP Satu Atap Negeri 4 Pangururan, Samosir, Sumatera Utara

2.       Aninda, SMPN 2 Bukittinggi, Bukittinggi, Sumatera Barat

3.       Intan Sukma Sari, SMPN 1 Kedungjati, Grobogan, Jawa Tengah

4.       Arifa Novarina Triyudani, SMPN 1 Singorojo, Kendal, Jawa Tengah

5.       Made Yuda Sadewa, SMPN 2 Rendang, Karangasem, Bali

6.       Khatimah, SMPN 1 Labuhan Badas, Sumbawa, Nusa Tenggara Barat

7.       Savira Yasim, SMPK St. Gabriel, Sekadau, Kalimantan Barat

8.       Andreas Akiko Suryanto, SMPK St. Gabriel, Sekadau, Kalimantan Barat

9.       Muhammad Raihan Iqbal, MTS Terpadu Al Ishlah, Gorontalo, Gorontalo

10.   Nabilla Permata Cifa, SMPN 1 Sorong, Sorong, Papua Barat



Berdasarkan hasil penilaian dewan juri tersebut, maka kami mengundang peserta didik bapak/ibu yang bernama Khatimah datang ke Jakarta untuk mengikuti pembinaan satu hari dan final kompetisi bersama satu orang pendamping dengan tanggungan sepenuhnya dari Plan Indonesia.



Dalam acara final, dewan juri yang akan diketuai oleh perwakilan Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Pertama Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan akan memilih tiga orang terbaik akan terpilih menjadi juara 1, 2 dan 3 dengan masing-masing hadiah:

Juara 1                  : Piala juara 1, sertifikat, souvenir, dan uang hadiah Rp. 2,000,000

Juara 2                  : Piala juara 2, sertifikat, souvenir, dan uang hadiah Rp. 1,500,000

Juara 3                  : Piala juara 3, sertifikat, souvenir, dan uang hadiah Rp. 1,000,000

Juara Favorit      : Sertifikat, souvenir dan uang hadih Rp. 500,00

Peserta lain        : Sertifikat, souvenir dan uang hadiah Rp. 300,000


 
Free counters!