Rabu, 13 Januari 2016

KEGIATAN EKSTRAKURIKULER BELADIRI KARATE DI SMPN 1 LABUHAN BADAS

KEGIATAN EKSTRAKURIKULER 
BELADIRI KARATE 
DI SMPN 1 LABUHAN BADAS





Dari sekian banyak jenis kegiatan ekstrakurikuler yang ada di SMPN 1 Labuhan Badas, salah satunya adalah Beladiri Karate. Kita ketahui bersama, bahwa Karate  adalah seni bela diri yang berasal dari Jepang. Seni bela diri ini sedikit dipengaruhi oleh Seni bela diri Cina kenpō. Karate dibawa masuk ke Jepang lewat Okinawa dan mulai berkembang di Ryukyu Islands. Seni bela diri ini pertama kali disebut "Tote” yang berarti seperti “Tangan China”. Ketika karate masuk ke Jepang, nasionalisme Jepang pada saat itu sedang tinggi-tingginya, sehingga Sensei Gichin Funakoshi mengubah kanji Okinawa (Tote: Tangan China) dalam kanji Jepang menjadi ‘karate’ (Tangan Kosong) agar lebih mudah diterima oleh masyarakat Jepang. Karate terdiri dari atas dua kanji. Yang pertama adalah ‘Kara’ 空 dan berarti ‘kosong’. Dan yang kedua, ‘te’ 手, berarti ‘tangan'. Yang dua kanji bersama artinya “tangan kosong”











Di SMPN 1 Labuhan Badas, latihan sudah diadakan secara rutin, dikuti oleh siswa siswi SMPN 1 Labuhan Badas, maupun peserta dari luar yang berminat untuk ikut. Guru Pembina Kegiatan beladiri Karate ini adalah Bapak Rudi Kurniawan, S.Pd, Pelatih/ Sensei: Wahyu Sucipto , dan beranggotakan Murid/ Deshi Karate sekitar 15 orang. Tetap semangat dan maju terus Kegiatan Beladiri Karate di SMPN 1 Labuhan Badas, semoga semakin maju, serta mampu mengukir prestasi ditingkat Nasional bahkan Tingkat Dunia, seperti kegiatan-kegiatan ekstrakurikuler yang lain.



 
Free counters!